Efektifitas Aplikasi Performance Monitoring Jennifer

Efektifitas Aplikasi Performance Monitoring Jennifer

Efektifitas APM

APM
Typography
  • Smaller Small Medium Big Bigger
  • Default Helvetica Segoe Georgia Times

Hai, Geeks! Kali ini apmgeeks akan membahas mengenai keberhasilan implementasi dan bagaimana efektifitas APM (Aplikasi Performance Monitoring) Jennifer dalam membantu permasalahan yang dialami Chuing. Sebelumnya, apakah geeks sekalian tahu Chuing? Jika kalian belum tahu, Chuing merupakan salah satu forum lokal dan salah satu Komunitas Online terbesar di Korea Selatan. Dengan user yang aktif dan traffic yang cukup tinggi, mengharuskan Chuing untuk lebih memperhatikan performa websitenya.

Mari kita bahas mengenai apa yang terjadi pada Chuing. Chuing dibuat dengan menggunakan CMS versi lama pada awal tahun 2000, lalu mengalami pengembangan dan mengalami penambahan fitur dari sejak tahun 2009. Karena menggunakan CMS versi lama, aplikasi/web Chuing mengalami banyak masalah. Seperti masalah performa, kompatibilitas dengan web browser, dan beberapa error lainnya. Banyak laporan user ataupun sumber lain yang menyebutkan jika sebagian besar permasalahan yang terjadi adalah sulitnya log sistem melakukan trace. Hal ini pun membuat tim Chuing pun mengalami kesulitan saat mencari penyebab untuk mengatasi masalahnya. Hingga akhirnya, pada Juni 2017 Chuing mengimplementasikan APM Jennifer yang bisa digunakan sebagai tool untuk melakukan analisa agar aplikasi/web dapat kembali berjalan dengan stabil.

Pada awalnya, untuk mendukung performa Chuing menerapkan dua produk utiliti untuk mengelola performa aplikasi. Namun solusi yang mereka coba tidak akurat. Contohnya pada interval pengumpulan data, dan informasi yang kurang mendetail pada log data yang dikumpulkan. Hal ini membuat mereka kesulitan untuk menemukan permasalahan yang tepat. Lebih buruknya lagi siklus pengumpulan data pun tidak stabil, sehingga proses penyelesaian masalah pun tidak berjalan dengan baik. Setelah berkali-kali mengalami kesulitan, mereka akhirnya mulai mencoba mempelajari dan mendalami APM Jennifer. Mereka hanya perlu waktu satu bulan untuk memahami fungsionalitas dan informasi lain mengenai APM Jennifer. Menurut mereka, APM Jennifer cukup mudah untuk dipelajari dan tidak memerlukan waktu yang lama untuk memahami cara kerjanya. Mereka menambahkan bahwa hal tersebut adalah sesuatu yang luar biasa.

Lalu, bagaimana pengimplementasian APM (Aplikasi Performance Monitoring)  Jennifer yang dilakukan oleh Chuing?

Impementasi dan bagaimana efektifitas APM Jennifer pada Chuing menitik beratkan pada beberapa sektor, yang dapat kita ringkas dalam beberapa poin berikut:

1. Mengidentifikasi kesalahan pada konfigurasi server

Chuing memiliki server dengan 16 - 32 CPU cores dan 32 - 64 GB memory. Meskipun spesifikasi servernya cukup besar, server Chuing butuh lebih dari 3 detik untuk menampilkan satu halaman. Setelah menggunakan APM Jennifer, mereka menemukan penyebab permasalahannya yaitu metode yang digunakan Chuing dalam menampilkan gambar dan masalah pembacaan pada "disk array". Setelah mengetahui hal tersebut, mereka pun melakukan konfigurasi ulang pada sistemnya.

Konfigurasi server Chuing sebelum dan sesudah implementasi APM Jennifer

Sebelumnya, perlu waktu lebih dari 2 detik untuk user dapat mengakses sebuah halaman di web Chuing. Setelah mengimplementasikan Aplikasi Performance Monitoring Jennifer, mereka dapat mengatasi masalahnya lebih dari 70%, dan akhirnya membuat proses load halaman jadi lebih cepat. Khususnya, dalam hal menampilkan gambar, mereka berhasil memperoleh pencapaian lebih dari 98%, dan tentunya dapat dikatakan sebagai salah satu inovasi yang luar biasa (hal ini meliputi mengatur ulang server khusus gambar, menghasilkan ukuran lampiran yang lebih besar, file yang dapat dilampirkan jadi lebih banyak, dan user yang mengakses Chuing bertambah menjadi 3 kali lipat lebih banyak).

 

2. Cepat dalam mengidentifikasi dan menangani masalah

Sebelumnya, Chuing mengalami kesulitan dalam mencari penyebab masalah pada aplikasi web mereka. Namun, setelah penggunaan APM ( Aplikasi Performance Monitoring) Jennifer mereka dapat dengan cepat mengidentifikasi dan menangani masalah yang terjadi. Pada grafik dibawah ini (X-View) menunjukan banyaknya error yang ditemukan setelah dilakukan update terbaru pada sistem Chuing. (Klik di sini untuk info lebih lanjut tentang X-View). 

Grafik X-View APM Jennifer

Pada gambar di atas. kita bisa melihat siklus proses pengimplementasian APM (Aplikasi Performance Monitoring) Jennifer yang dilakukan oleh Chuing. Bisa kita perhatikan di tahap awal ketika APM Jennifer mulai digunakan oleh Chuing, permasalahan yang sangat sulit dideteksi sebelumnya akhirnya bisa ditemukan, dan terjadi sekitar 190.000 transaksi error. Setelah mempelajari dan mendalami APM Jennifer selama 1 bulan, sekitar 120.000 transaksi error dapat berhasil ditangani dan tersisa 70.000 transaksi error. Sebulan berikutnya, transaksi error hanya tersisa sebanyak 2.600 transaksi. Bayangkan begitu efektif dan powerful nya APM Jennifer membantu Chuing dalam mendeteksi permasalahan yang terjadi dan ketika masalah telah terdeteksi tim engineer Chuing dapat menangani masalah dengan cepat. Dalam rentang waktu 2 bulan setelah penggunaan APM Jennifer, Chuing dapat meningkatkan 98,63% performa aplikasi web nya.

Dari penjelasan dan grafik yang ditampilkan di atas, kita bisa menarik kesimpulan bahwa ada 2 perubahan yang siginifikan antara sebelum dan setelah Chuing menggunakan APM Jennifer. Pertama, perubahan dalam proses investigasi dan penanganan permasalahan yang terjadi. Lalu yang kedua, adalah perubahan pada metode peningkatan performa. Dalam menangani masalah, sebelumnya jika terjadi kelebihan beban pada server yang sedang digunakan, cukup dilakukan tindakan sementara yaitu dengan membatasi akses ke area yang bersangkutan. Di samping itu mereka melakukan investigasi untuk menemukan penyebab masalahnya dan membutuhkan proses yang lama bahkan sering kali mengalami kesulitan. Untuk peningkatan performanya, dilakukan dengan memeriksa kembali kode program. Namun, setelah menggunakan APM Jennifer, dengan adanya fungsi profiling dan fungsi statistik pada X-View, mereka dapat dengan mudah menginvestigasi dan menganalisa akar masalah dan proses penanganan masalah untuk peningkatan performa pun dapat dilakukan dengan cepat dan tepat sasaran, karena APM Jennifer mampu menyajikan informasi secara rinci dan real-time.

Berkaca pada kasus Chuing ini, apa tanggapan geeks semuanya tentang APM Jennifer ini? Bagi kalian yang memang mengalami kesulitan dan permasalahan yang sama dengan yang dialami Chuing, bijak rasanya jika kalian mulai memikirkan untuk menggunakan APM untuk memonitor aplikasi/web kalian, dan tentunya APM Jennifer adalah solusi tepat untuk permasalahan tersebut.

Mau mencoba APM (Aplikasi Performance Monitoring) Jennifer ? klik disini untuk mendapatkan free trial selama 30 hari gratis