APM JENNIFER dapat mendeteksi secara otomatis perubahan dan menampilkan resource yang berubah pada saat deployment. Indicator deployment Digambar dengan garis vertical pada Real-Time X-View.
Gambar.1 Dashboard
Cara menggunakan Deployment Indicator
Deployment Indicator dapat digunakan untuk menganalisis masalah baik itu sebelum dan sesudah penerapan serta dapat mengisolasi dan menentukan titik point masalah performanya. Dengan menambahkan Deployment Indicator akan memudahkan Anda unutk mengetahui apakah Source Code baru menyebabkan malah atau tidak melalui X-View yang akan memvisualisasikannya secara Real-Time.
Misalnya Ketika ada pembaharuan versi pada aplikasi yang di deploy, kemudain setelah itu masalah performa aplikasi mulai muncul. Hanya dengan melihat X-View Real-Time pada APM JENNIFER Anda dapat melihat bahwa ada penerapan pembaharuan aplikasi yang sudah terjadi, dan X-View juga menunjukan waktu terjadinya penerapan pembaharuan.
Seperti pada gambar dibawah ini sebelum adanya pembaharuan transaksi yang terlihat pada X-View berjalan normal dengan response time rata-rata sekitar 6 detik. Tapi setelah kode baru diterapkan response timenya meningkat menjadi sekitar 25 detik, berarti disini bisa kita simpulkan bahwa peningkatan response time disebabkan oleh adanya pembaharuan versi pada aplikasi.
Gambar.2 X-View
Mari kita kita lihat cara menggunakan Deployment Indicator pada APM JENNIFER, Ketika Anda berada pada dashboard awal APM JENNIFER, pada menu X-View double klick pada angka yang berada di garis vertikal.setelah itu nanti secara otomatis akan menampilkan Source Code.
Di Source Code ini berisi detail tambahan tentang Deployment Date/Time, Agent, nama file yang di deploy beserta ukurannya. Kemudian pilih file dari daftar deployment Ketika di klick nanti akan menampilkan detail resource yang diubah.
WAR pada system telah dideploy ke Instance gateaway. APM JENNIFER akan secara otomatis mendeteksi bahwa ada 2 Classes yang di modifikasi yaitu Controler dan Index.jsp serta resource yang dimodifikasi, InventoryManager beserta Source Code nya.
Informasi ini sangat berguna sekali dalam menentukan penyebab masalah yang terjadi, dengan membandingkan informasi ini dengan data transaksi di X-View dan EVENT data, kita dapat melihat bahwa Sebagian besar error yang terjadi disebabkan oleh Controler dan index.jsp.
Source Code (Resource) History
Source Code (Resource) History ini bisa Anda temukan pada menu analysis di sebelah kanan pada dashboard APM JENNIFER, Source Code ini dapat Anda gunakan untuk menganalisis semua deployment sebelumnya. Dengan Source Code memungkinkan Anda untuk mencari deployment yang terjadi pada bulan tertentu.
Seperti pada gambar di bawah ini kita dapat melihat bahwa ada 2 deployment yang terjadi pada tanggal 13 september 2021.
Gambar.3 Source Code (Resource)
Source Code Difference
APM JENNIFER memliki kemampuan untuk menunjukan perbedaan Source Code dibandingkan dengan deployment sebelumnya. Agar bisa menggunakan fungsi ini Anda harus mengaktifkan dulu Source Code Plugin Diff, untuk Plugin sendiri dikirimkan dengan APM JENNIFERnya dan untuk kode pluginnya tersedia di Repositori dan Github APM JENNIFER.
Cara mengaktifkan plugin :
- Pilih item menu Adaptor dan Plugin dari menu Management
- Kemudian di bawah Labs Tab, klik tombol (+Add) luntuk menambahkan plugin.
- Pastikan Classification plugin ditampilkan di PAGE.
- Klik pada kotak Path untuk menampilkan daftar plugin yang tersedia.
- Pilih “Source Code Comparision Popup”
- Lalu simpan perubahan.
Gambar.4 Plugin
Selanjutnya, restart tampilan server untuk menyimpan perubahan. Setelah selesai restart Anda akan melihat perubahan status pada plugin menjadi warna hijau. Jika Anda kembali pada halaman Source Code (Resource) History, seharusnya Anda sudah dapat mengklik tombol “Compare Code”. Setelah Anda mengklik tombol compare code , menu pop-up akan muncul dan menunjukan perbedaan deployment sebelumnya dengan saat ini.
Baca Juga : Apa Itu APM
Baca juga Memantau Kinerja Aplikasi Anda Dengan APM Jennifer
Gambar.5 Plugin Diff
Source Code (Resource) History Configurations
Jika Anda mendeploy file WAR, maka tidak ada konfigurasi yang diperlukan karena APM JENNIFER akan secara otomatis mendeteksi perubahan tersebut dan melacaknya. Selain itu, Anda dapat mengkonfigurasi APM JENNIFER untuk memantau perubahan directory tertentu, dari menu management screen Anda dapat memilih menu Source Code (Resource) History untuk membuka tampilan konfigurasi.
Masukan jalur directory yang Anda inginkan agar APM JENNIFER dapat melacak perubahan yang ada didalamnya. Anda dapat memasukan beberapaa directory baru yang dipisahkan dengan line break. Dan Anda juga dapat menentukan jumlah sub-directory yang akan dicari didalamnya menggunakan pengaturan Maximum depth of directory. Anda juga dapat memlih jenis file tertentu untuk dilacak dengan memlih file extensions yang diperlukan.
Source Code ( Resource ) History APM Jennifer
Typography
- Smaller Small Medium Big Bigger
- Default Helvetica Segoe Georgia Times
- Reading Mode